Kamis, 19 Juni 2008

Hukum Pygmalion - Hukum Berpikir Positif




Pygmalion adalah seorang pemuda yang berbakat seni memahat. Ia
sungguh piawai dalam memahat patung. Karya ukiran tangannya sungguh
bagus.Tetapi bukan kecakapannya itu menjadikan ia dikenal dan
disenangi teman dan tetangganya.

Pygmalion dikenal sebagai orang yang suka berpikiran positif. Ia
memandang segala sesuatu dari sudut yang baik.

� Apabila lapangan di tengah kota becek, orang-orang mengomel.
Tetapi Pygmalion berkata, "Untunglah, lapangan yang lain tidak
sebecek ini."

� Ketika ada seorang pembeli patung ngotot menawar-nawar harga, kawan-
kawan Pygmalion berbisik, "Kikir betul orang itu."
� Tetapi Pygmalion berkata, "Mungkin orang itu perlu mengeluarkan
uang untuk urusan lain yang lebih perlu".

* Ketika anak-anak mencuri apel dikebunnya, Pygmalion tidak
mengumpat. Ia malah merasa iba, "Kasihan,anak-anak itu kurang
mendapat pendidikan dan makanan yang cukup di rumahnya."

Itulah pola pandang Pygmalion. Ia tidak melihat suatu keadaan dari
segi buruk, melainkan justru dari segi baik. Ia tidak pernah berpikir
buruk tentang orang lain; sebaliknya, ia mencoba membayangkan hal-hal
baik dibalik perbuatan buruk orang lain.

Pada suatu hari Pygmalion mengukir sebuah patung wanita dari kayu
yang sangat halus. Patung itu berukuran manusia sungguhan. Ketika
sudah rampung, patung itu tampak seperti manusia betul. Wajah patung
itu tersenyum manis menawan, tubuhnya elok menarik. Kawan-kawan
Pygmalion berkata, "Ah,sebagus-bagusnya patung, itu cuma patung,
bukan isterimu."
Tetapi Pygmalion memperlakukan patung itu sebagai manusia betul.
Berkali-kali patung itu ditatapnya dan dielusnya.
Para dewa yang ada di Gunung Olympus memperhatikan dan menghargai
sikap Pygmalion, lalu mereka memutuskan untuk memberi anugerah kepada
Pygmalion,yaitu mengubah patung itu menjadi manusia betul. Begitulah,
Pygmalion hidup berbahagia dengan isterinya itu yang konon adalah
wanita tercantik di seluruh negeri Yunani.

Nama Pygmalion dikenang hingga kini untuk mengambarkan dampak pola
berpikir yang positif. Kalau kita berpikir positif tentang suatu
keadaan atau seseorang, seringkali hasilnya betul-betul menjadi
positif.

Misalnya,
* Jika kita bersikap ramah terhadap seseorang, maka orang itupun
akan menjadi ramah terhadap kita.

* Jika kita memperlakukan anak kita sebagai anak yang cerdas,
akhirnya dia betul-betul menjadi cerdas.

* Jika kita yakin bahwa upaya kita akan berhasil, besar sekali
kemungkinan upaya dapat merupakan separuh keberhasilan.

Dampak pola berpikir positif itu disebut dampak Pygmalion.

Pikiran kita memang seringkali mempunyai dampak fulfilling prophecy
atau ramalan tergenapi, baik positif maupun negatif.

Kalau kita menganggap tetangga kita judes sehingga kita tidak
mau bergaul dengan dia, maka akhirnya dia betul-betul menjadi judes.

* Kalau kita mencurigai dan menganggap anak kita tidak
jujur,akhirnya ia betul-betul menjadi tidak jujur.

* Kalau kita sudah putus asa dan merasa tidak sanggup pada awal
suatu usaha, besar sekali kemungkinannya kita betul-betul akan gagal.

Pola pikir Pygmalion adalah berpikir, menduga dan berharap hanya yang
baik tentang suatu keadaan atau seseorang. Bayangkan, bagaimana besar
dampaknya bila kita berpola pikir positif seperti itu. Kita tidak
akan berprasangka buruk tentang orang lain.

Kita tidak menggunjingkan desas-desus yang jelek tentang orang lain.
Kita tidak menduga-duga yang jahat tentang orang lain.

Kalau kita berpikir buruk tentang orang lain, selalu ada saja bahan
untuk menduga hal-hal yang buruk. Jika ada seorang kawan memberi
hadiah kepada kita, jelas itu adalah perbuatan baik. Tetapi jika kita
berpikir buruk,kita akan menjadi curiga, "Barangkali ia sedang
mencoba membujuk,"
atau kita mengomel, "Ah, hadiahnya cuma barang murah." Yang rugi dari
pola pikir seperti itu adalah diri kita sendiri.Kita menjadi mudah
curiga. Kita menjadi tidak bahagia.
Sebaliknya, kalau kita berpikir positif, kita akan menikmati hadiah
itu dengan rasa gembira dan syukur, "Ia begitu murah hati. Walaupun
ia sibuk, ia ingat untuk memberi kepada kita."

Warna hidup memang tergantung dari warna kaca mata yang kita pakai.

* Kalau kita memakai kaca mata kelabu, segala sesuatu akan tampak
kelabu. Hidup menjadi kelabu dan suram. Tetapi kalau kita memakai
kaca mata yang terang, segala sesuatu akan tampak cerah. Kaca mata
yang berprasangka atau benci akan menjadikan hidup kita penuh rasa
curiga dan dendam.Tetapi kaca mata yang damai akan menjadikan hidup
kita damai.

Hidup akan menjadi baik kalau kita memandangnya dari segi yang baik.
Berpikir baik tentang diri sendiri. Berpikir baik tentang orang lain.
Berpikir baik tentang keadaan. Berpikir baik tentang Tuhan.

Dampak berpikir baik seperti itu akan kita rasakan. Keluarga menjadi
hangat.
Kawan menjadi bisa dipercaya. Tetangga menjadi akrab. Pekerjaan
menjadi menyenangkan. Dunia menjadi ramah. Hidup menjadi indah.
Seperti Pygmalion, begitulah.

MAKE SURE YOU ARE PYGMALION and the world will be filled with
positive people only............how nice!!!!

From: "Sky_Shield"


How OSPA Tomorrow ?

HOW OSPA TOMORROW ???? Itulah Pepatah yang mengatakan bahwa Pemuda sekarang adalah Pemimpin Dimasa Yang Akan Datang. Pepatah ini akan terwujud tatkala pemuda itu giat bekerja dan berakhlak mulia. Karena Filosofi dari pepatah ini bahwa suatu Pemerintahan atau Organisasi akan maju dan berkembang apabila para pemudanya jauh lebih baik dari para pendahulunya. Namun, apalah jadinya jika generasi - generasi mudanya tidak mempunyai semangat hidup dan berakhlak majmumah ?. Yang pasti pemerintahan atau organisasi tersebut akan dipertanyakan ke eksistensaninya. Hal tersebut terjadi pula di lingkungan Pondok Pesantren Al Basyariyah. Eksistensi organisasi Santri Pondok Pesantren Al Basyariyah (OSPA) Periode 2007/2008 pada saat ini sudah banyak tergoncangkan dan tertipa berbagai masalah yang mungkin itu akan mengakibatkan OSPA terguling sebelum waktunya,tetapi ini merupakan hal yang wajar karena ada pepatah yang mengatakan “semakin tinggi pohon itu tumbuh maka semakin kencang lah angin yang akan menerpanya”. Namun, dengan kesungguhan hati serta adanya keinginan untuk berubah menjadi lebih baik dari para pengurus, OSPA 2007/2008 masih tetap diakui sebagai organisasi yang sah dimata Buya selaku pimpinan pondok dan para santri sebagai anggota yang diurus oleh OSPA. Setelah ditelusuri lebih dalam, penyebab terjadinya goncangan dahsyat yang menimpa OSPA 2007/2008 adalah karena akhlak para pengurus yang terlibat di dalam tubuh OSPA dinilai oleh sebagian santri tidak sesuai dengan kehendak sesepuh pesantren yang bertentangan dengan sunah dan disiplin pondok. Namun, dampak serta barokah dari dzikir dan do`a yang dilantunkan setiap waktu agar pondok ini dijauhkan dari segala hal yang akan mengganggu stabilitas pondok dan tetap di berikan pertolongan oleh Alloh Swt. Akhirnya para pengurus OSPA yang memang dinilai tidak mencerminkan sikap seorang pemimpin yang seharusnya menjadi suritauladan bagi anggota - anggotanya itu tersingkir dari Pondok dengan berbagai alasan. OSPA 2007/2008 memang dapat dikendalikan. Namun, apakah yang akan terjadi pada periode selanjutnya yaitu OSPA 2008/2009 ?. Diperkirakan keprihatinan terhadap OSPA yang akan datang akan semakin banyak, pasalnya dari kalangan kelas 5 TMI, 2 IPA dan 2 IPS yang nota bebe akan menjadi generasi penerus dari OSPA 2007/2008 ada sebagian dari mereka yang menentang terhadap kepengurusan OSPA 2007/2008,dengan cara tidak mengakui dan tidak mau di pimpin oleh OSPA 2007/2008. Dan apa jadinya jika kelak mereka menjadi seorang pemimpin jika sekarang saja mereka tidak siap untuk dipimpin?. Dan akan banyak pula yang mempertanyakan apakah eksistensi OSPA 2008/2009 akan mulus tanpa hambatan ? sedangkan, menurut peninjauan, calon - calon pengurus OSPA pada tahun yang akan datang diragukan “keabsahannya”, Pasalnya Persentase anak yang berandal atau yang berperilaku tidak sesuai dengan apa yang telah di tetapkan di pondok ini,kwantitasnya sedikit “menyalip” anak - anak yang dinilai shaleh, keadaan seperti ini dapat berakibat tumbangnya OSPA sebelum waktunya. Hal ini tidak bisa di pungkiri bahwa keberadaan anak anak berandal dalam jajaran kepengurusan OSPA merupakan suatu penghalang untuk mencapai OSPA yang lebih baik. Pradigma seperti itu dibuktikan dengan adanya riset yang dilakukan, bahwa kegagalan OSPA berasal dari para pengurus itu sendiri yang tidak bertanggung jawab terhadap apa yang telah diamanatkan oleh buya selaku pimpinan terhadap dirinya. Kehawatiran inilah yang timbul pada OSPA 2008/2009,seandainya para santri yang dinilai tidak baik dimasukan kepada jajaran kepengurusan OSPA menndatang dan kehawatiran ini pun diperkuat dengan adanya sebagian dari Jama`ah OPOSISI yang tidak mengakui kepengurusan OSPA 2007/2008 ternyata ada yang mengikuti geng urak - urakan seperti geng motor yang sekarang sedang gencar gencarnya di berantas oleh pihak kepolisian, dan hal itu itu sangat di benci sekali oleh sesepuh pondok . Bukan hanya itu, bahasa - bahasa binatang seolah sudah menjadi makanan setiap saat yang keluar dari mulut - mulut mereka, tahajud bukan lagi suatu ibadah yang sakral untuk dilaksanakan, dan melanggar peraturan pun sudah menjadi hal yang tidak asing lagi. Jika ini semua tidak segera dirubah maka peristiwa - peristiwa yang terjadi pada OSPA sebelumnya akan terulang kembali, yaitu jelek atau galnya kepemimpinan OSPA. naudzubillah himindzalik. Namun, sejalan dengan hal itu, keinginan untuk mewujudkan OSPA yang lebih baik selalu tersirat dari setiap hati para pengurus OSPA 2007/2008. Yang mana harapan mereka, OSPA sekarang harus lebih baik dari OSPA sebelumnya dan OSPA selanjutnya dapat memuaskan serta mengobati sakit hati Buya terhadap OSPA 2007/2008 yang telah di cap jelek kepengurusannya. Diharapkan dengan adanya tulisan ini dapat menggugah serta membangkitkan semangat para pengurus OSPA 2007/2008 serta calon - calon pemimpin OSPA mendatang dan sebagai peringatan untuk mengintropeksi diri dari sekarang agar ketika saatnya nanti dapat lahir jiwa - jiwa muda yang semangat penuh kewibawaan diri.Amiin

Selasa, 10 Juni 2008

PONDOK PESANTREN AL BASYARIYAH
BULAN MARET – AGUSTUS 2008
No
Nama Kegiatan
Tanggal Pelaksanaan
1
Proses Pembentukan OSPA MB 2008/2009
8 Maret – 6 April 2008
a. Pembentukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dari kelas IV TMI, I IPA dan I IPS
8 Maret 2008
b. Pelantikan Komisi Pemilihan Umum (KPU)
9 Maret 2008
c. KPU mempersiapkan pelaksanaan Pemilihan Umum Pengurus OSPA MB 2008/2009
9 Maret 2008
d. Pemilihan Bakal Calon (Balon) Ketua OSPA MB 2008/2009 kelas V TMI, II IPA dan II IPS (Babak pertama memilih 5 besar untuk calon Ketua.
10 Maret 2008
e. Penyerahan visi dan misi serta program kerja singkat dari masing masing bakal calon (paling lambat jam 17.00)
12 Maret 2008
f. Penyampaian Visi Misi dan Program kerja kepada panitia pengarah KPU (Mudir/Mudiroh, MP3, UMB, Mudabbirin dan Mudabbiriot)
13 Maret 2008 (Balon OSPA Pa)
17 Maret 2008 (Balon OSPA Pi)
g. Sidang Panitia Pengarah KPU dalam penetapan calon Ketua OSPA MB 2008/2009. (penetapan disampaikan Ba’da Isya bersamaan dengan penetapan jadwal Kampanye).
13 Maret 2008 (Balon OSPA Pa)
17 Maret 2008 (Balon OSPA Pi)
h. Masa Kampanye monologis Pasangan calon Ketua dan Wakil Ketua OSPA MB 2008/2009
15 – 17 Maret 2008 (Calon OSPA Pa)
18 – 20 Maret 2008 (Calon OSPA Pi)
i. Kampanye Dialogis Pasangan calon Ketua dan Wakil Ketua OSPA MB 2008/2009
18 Maret 2008 (Calon OSPA Pa)
22 Maret 2008 (Calon OSPA Pi)
j. Masa tenang
19 – 24 Maret 2008 (santri Putra)
23 – 24 Maret 2008 (santri Putri)
k. Pemilihan Calon Calon Ketua OSPA MB 2008/2009 oleh seluruh santri
25 Maret 2008
l. Masa pembentukan pengurus lengkap oleh musyawarah bersama
26 - 27 Maret 2008
m. – Bimbingan Kerja Pengurus OSPA baru oleh OSPA lama
- Musyawarah Kerja
28 – 31 Maret 2008
n. Kursus Mahir Dasar (KMD) bagi calon Pembina Pramuka
1 – 6 April 2008
o. Perpindahan tempat bagi pengurus OSPA MB 2008/2009 dan Perpindahan tempat bagi NIHAI ke Hujroh karantina.
7 April 2008
p. Serah terima jabatan OSPA MB 2007/2008 kepada OSPA MB 2008/2009 dan pembubarabn KPU
8 April 2008
2.
Libur Bulanan bulan Maret
a. Santri Putri
13 – 16 Maret 2008
b. Santri Putra
21 – 24 Maret 2008
3.
Kelas VI TMI, 3 IPA dan 3 IPS masuk karantina untuk masa tenang
5 – 21 April 2008
4.
Ujian Akhir Sekolah Berbasis Nasional (UASBN) Madrasah Aliyah
22 – 24 April 2008
5
Kelas III TMI masuk karantina untuk menghadapi UASBN Madrasah Tsanawiyah di Arjasari
24 April – 4 Mei 2008 dan 9 – 18 Mei 2008
6
Libur Bulanan Bulan April
a. Santri Putri
10 – 13 April 2008
b. Santri Putra
18 – 21 April 2008
7
Ujian Akhir Sekolah Berbasis Nasional (UASBN) Madrasah Tsanawiyah
5 – 8 Mei 2008
8
Masa Penyerahan evaluasi kemampuan / ujian akhir pondok (nihai) bagi kelas Kelas VI TMI, 3 IPA dan 3 IPS dalam rangka pemilihan calon calon peserta masa bhakti 2008/2009 dan OSMA MB 2008/2009
11 Mei 2008
9
Ujian Madrasah (UM) Aliyah (Kelas VI TMI, 3 IPA dan 3 IPS)
5 – 9 Mei 2008
10
Pembacaan Laporan Tahunan Organisasi masa bhakti 2007/2008 (OSPA Putra, OSPA Putri dan POSKESTREN)
7 Mei 2008
11
Libur Bulanan Bulan Mei
a. Santri Putri
8 – 11 Mei 2008
b. Santri Putra
16 – 19 Mei 2008
12
Ujian Madrasah (UM) Tsanawiyah (Kelas III TMI)
19 – 24 Mei 2008
13
a. Acara pelepasan Santri Masa Bhakti putaran pertama untuk 3 IPA dan 3 IPS
b. Acara pelepasan Santri Masa Bhakti putaran pertama untuk 6 TMI
c. Acara pelepasan Santri Masa Bhakti putaran kedua untuk VI TMI, 3 IPA dan 3 IPS
14
Penarikan santri kelas III TMI dari Arjasari ke Kampus II Cigondewah untuk mengikuti program khusus dan program lanjutan TMI di kampus II Cigondewah.
23 Mei 2008 untuk Santri Putri
24 Mei 2008 untuk Santri Putra
15
Program Pelajaran Khusus dan evaluasi akhir untuk kelas III TMI dalam rangka penjaringan masuk kelas TMI, IPA dan IPS
25 Mei – 20 Juni 2008
16
Pendaftaran santri baru tahun asuhan 2008/2009 (gelombang pertama)
16 – 30 Juni 2008
17
Pendaftaran santri baru khusus TMI/MTsP Al Basyariyah Arjasari tahun asuhan 2008/2009 (gelombang pertama)
1 – 27 Juli 2008
18
a. Ujian Akhir Tahun (UAT) lisan (Syafahi) dan hari hari tenang Persiapan UAT tulisan (Tahriri)
b. Ujian Akhir Tahun (UAT) tulisan (Tahriri)
c. Sidang kenaikan / Mutasi kelas oleh majelis Guru
d. Pemberitahuan mutasi kelas kepada masing masing santri lewat POS
e. Pembagian Raport TMI, IPA dan IPS
1 – 5 Juni 2008
7 – 20 Juni 2008
25 Juni 2008
1 Juli 2008
5 Juli 2008
19
Pendaftaran santri cilik baru tahun asuhan 2008/2009 (gelombang pertama)
1 Juli 2008
20
Pendaftaran santri baru tahun asuhan 2008/2009 (gelombang kedua)
1 – 12 Juli 2008
21
Penempatan santr kelas II TMI ke Kampus III Arjasari sebagai calon santri kelas III TMI di Arjasari pada tahun ajaran 2008/2009
20 Juni 2008
22
Libur Akhir Tahun santri Al Basyariyah Cigondewah
20 Juni – 12 Juli 2008
23
Testing Calon santri baru pendaftar gelombang kedua
13 Juli 2008
24
Wisuda Angkatan 20 dan pembukaan awal tahun ajaran 2008/2009
12 – 13 Juli 2008
25
Khutbatul ‘Arsy / Pekan Pengenalan Lingkungan / Pekan Orientasi Bahasa Arab dan Inggris (Pepeling 2008/2009) dan Pembukaan Awal Tahun Ajaran baru 2008/2009
14 – 20 Juli 2008
26
Khotaman Santri kelas III Istimroriyah / MTsP Al Basyariyah Arjasari
20 Juli 2008
27
Hari pertama masuk pondok tahun asuhan 2008/2009 untuk kelas I, II DAN III TMIArjasari dan dilanjutkan dengan khutbatul ‘Arsy di Arjasari
20 Juli 2008
28
Segala sunnah dan disiplin pondok (intrakulikuler dan ekstrakulikuler) mulai berjalan kembali
20 Juli 2008
29
Pembukaan jadwal baru KBM semester I tahun ajaran 2008/2009 Al Basyariyah Cigondewah dan Arjasari
20 Juli 2008
30
Peringatan HUT Pramuka ke dan HUT RI ke 63
14 – 17 Agustus 2008

Jumat, 06 Juni 2008

FASILITAS PONDOK PESANTREN AL – BASYARIYAHPesantren Al – Basyariyah tidak lain merupakan suatu lembaga pendidikan yang selalu mengutamakan kualitas dibandingkan kuantitas. Meskipun pondok ini baru berumur 26 tahun, yang mana pondok pesantren ini dinilai masih muda di antara pondok – pondok modern lainnya, seperti Gontor, Al – Amien, Daarun Najah dan pondok lain yang umurnya sudah puluhan tahun. Akan tetapi Pondok Pesantren Al – Basyariyah terus berupaya untuk membangun tanpa henti demi terciptanya pengembangan bangunan – bangunan baru untuk menambah sarana dan prasarana bagi kesejahteraan santri.
Adapun sarana dan prasarana tersebut, antra lain :
1. Tempat/ruangan KBM (Kegiatan Belajar Mengajar). Lokasi KBM bertempat di Rayon A terdiri dari 19 kelas, di Rayon D terdiri dari 5 kelas dan di Rayon B terdiri dari 2 kelas.
2. Kantor Guru, Mudir dan Mudiroh (Kepala Sekolah)
3. Rayon – rayon (Pemondokan)
Pondok menyediakan 5 rayon. Khusus rayon A, B dan C di peruntukkan bagi santri putra. Rayon D dan E untuk santri putri. Pada setiap rayonnya berada dibawah pengawasan Mudabbirin/Mudabbirot Hujroh (Pengasuh Kamar) dan MP3 (Majelis Pembantu Pimpinan Pondok)
4. RISKIT (Ruang Inap Santri Sakit)
Merupakan fasilitas bagi santri yang sedang sakit beserta pengobatannya.
5. POSKESTREN (Pos Kesehatan Pesantren)
Pos Kesehatan Pesantren ini berlokasikan di Rayon E dan di peruntukkan bagi seluruh santri, baik putra maupun putri yang hendak berobat, sehingga tidak perlu keluar pondok. POSKESTREN sendiri telah memiliki alat transportasi khusus berupa Ambulan.
6. Kamar Mandi dan tempat mencuci (145 Kamar Mandi)
Lokasi kamar mandi dan tempat mancuci tersebar di setiap rayon – rayon, diantaranya :
a. Rayon A terdapat 17 ruang kamar mandi.
b. Rayon B terdapat 41 ruang kamar mandi.
c. Rayon C terdapat 21 ruang kamar mandi.
d. Rayon D terdapat 32 ruang kamar mandi.
e. Rayon E terdapat 34 ruang kamar mandi.
Disetiap rayon dilengkapi dengan summersible (penyedot air) guna memenuhi kebutuhan santri, sehingga air yang digunakan bersih dan berlimpah ruah.
7. Masjid
8. Aula/ Gedung Serba Guna
9. BTP (Bank Tabungan Pondok)
Yang bertujuan untuk meminimalisir akan kehilangan uang. Seluruh santri di wajibkan menabungkan uangnya di BTP dan hanya diperbolehkan memegang uang hanya untuk keperluan satu hari saja. Akan tetapi diperbolehkan memegang lebih tatkala memiliki keperluan, karena apabila terjadi kehilangan maka pondok tidak akan bertanggung jawab.
10. WKP (Warung Kasab Pondok)
11. UKP (Usaha Kesejahteraan Pondok)
12. WALAPA (Warung Lauk Pauk)
13. Kafe LaTansa
14. Kafe Adib
15. Laboratorium:
a. IPA
b. Bahasa
c. Komputer
16. Warnet (Warung Internet)
17. Wartel (Warung Telepon)
18. Lapangan Olah Raga
Pondok menyediakan sarana dan prasarana olah raga untuk memenuhi kebutuhan kesehatan yang terdiri dari :
a. Lapang Volly
b. Lapang Basket
c. Lapang Sepak Bola
d. Lapang Badminton
e. Lapang Takraw
f. Tenis Meja
g. Dan lain – lain
19. Perpustakaan
20. Gedung Penginapan Tamu
Dengan fasilitas khusus tamu yang berupa kamar tidur, kamar mandi, beserta ruang tamunya yang bertempat di Gedung Pink, rayon E untuk tamu putri dan di Gedung Wisma Bhakti bagi tamu putra.
21. Jemuran
22. Tirta (Tempat air minum)
Merupakan fasilitas air bersih siap minum yang berlokasi di Rayon C untuk santri putra dan di rayon D untuk santri putri.
23. Kantin/ Koperasi
24. Tempat fhoto copy/Al – Basyariyah Copy Center
Berguna untuk mensejahterakan santri dalam masalah percetakan, fhoto copy dan penjilidan.
25. Kording (Koran Dinding)
Merupakan salah satu media informasi yang bertujuan membuka cakrawala dunia di kalangan santri.
26. Berbagai armada Transportasi
27. Dan Lain – Lain
FASILITAS PONDOK PESANTREN AL – BASYARIYAHPesantren Al – Basyariyah tidak lain merupakan suatu lembaga pendidikan yang selalu mengutamakan kualitas dibandingkan kuantitas. Meskipun pondok ini baru berumur 26 tahun, yang mana pondok pesantren ini dinilai masih muda di antara pondok – pondok modern lainnya, seperti Gontor, Al – Amien, Daarun Najah dan pondok lain yang umurnya sudah puluhan tahun. Akan tetapi Pondok Pesantren Al – Basyariyah terus berupaya untuk membangun tanpa henti demi terciptanya pengembangan bangunan – bangunan baru untuk menambah sarana dan prasarana bagi kesejahteraan santri.
Adapun sarana dan prasarana tersebut, antra lain :
1. Tempat/ruangan KBM (Kegiatan Belajar Mengajar). Lokasi KBM bertempat di Rayon A terdiri dari 19 kelas, di Rayon D terdiri dari 5 kelas dan di Rayon B terdiri dari 2 kelas.
2. Kantor Guru, Mudir dan Mudiroh (Kepala Sekolah)
3. Rayon – rayon (Pemondokan)
Pondok menyediakan 5 rayon. Khusus rayon A, B dan C di peruntukkan bagi santri putra. Rayon D dan E untuk santri putri. Pada setiap rayonnya berada dibawah pengawasan Mudabbirin/Mudabbirot Hujroh (Pengasuh Kamar) dan MP3 (Majelis Pembantu Pimpinan Pondok)
4. RISKIT (Ruang Inap Santri Sakit)
Merupakan fasilitas bagi santri yang sedang sakit beserta pengobatannya.
5. POSKESTREN (Pos Kesehatan Pesantren)
Pos Kesehatan Pesantren ini berlokasikan di Rayon E dan di peruntukkan bagi seluruh santri, baik putra maupun putri yang hendak berobat, sehingga tidak perlu keluar pondok. POSKESTREN sendiri telah memiliki alat transportasi khusus berupa Ambulan.
6. Kamar Mandi dan tempat mencuci (145 Kamar Mandi)
Lokasi kamar mandi dan tempat mancuci tersebar di setiap rayon – rayon, diantaranya :
a. Rayon A terdapat 17 ruang kamar mandi.
b. Rayon B terdapat 41 ruang kamar mandi.
c. Rayon C terdapat 21 ruang kamar mandi.
d. Rayon D terdapat 32 ruang kamar mandi.
e. Rayon E terdapat 34 ruang kamar mandi.
Disetiap rayon dilengkapi dengan summersible (penyedot air) guna memenuhi kebutuhan santri, sehingga air yang digunakan bersih dan berlimpah ruah.
7. Masjid
8. Aula/ Gedung Serba Guna
9. BTP (Bank Tabungan Pondok)
Yang bertujuan untuk meminimalisir akan kehilangan uang. Seluruh santri di wajibkan menabungkan uangnya di BTP dan hanya diperbolehkan memegang uang hanya untuk keperluan satu hari saja. Akan tetapi diperbolehkan memegang lebih tatkala memiliki keperluan, karena apabila terjadi kehilangan maka pondok tidak akan bertanggung jawab.
10. WKP (Warung Kasab Pondok)
11. UKP (Usaha Kesejahteraan Pondok)
12. WALAPA (Warung Lauk Pauk)
13. Kafe LaTansa
14. Kafe Adib
15. Laboratorium:
a. IPA
b. Bahasa
c. Komputer
16. Warnet (Warung Internet)
17. Wartel (Warung Telepon)
18. Lapangan Olah Raga
Pondok menyediakan sarana dan prasarana olah raga untuk memenuhi kebutuhan kesehatan yang terdiri dari :
a. Lapang Volly
b. Lapang Basket
c. Lapang Sepak Bola
d. Lapang Badminton
e. Lapang Takraw
f. Tenis Meja
g. Dan lain – lain
19. Perpustakaan
20. Gedung Penginapan Tamu
Dengan fasilitas khusus tamu yang berupa kamar tidur, kamar mandi, beserta ruang tamunya yang bertempat di Gedung Pink, rayon E untuk tamu putri dan di Gedung Wisma Bhakti bagi tamu putra.
21. Jemuran
22. Tirta (Tempat air minum)
Merupakan fasilitas air bersih siap minum yang berlokasi di Rayon C untuk santri putra dan di rayon D untuk santri putri.
23. Kantin/ Koperasi
24. Tempat fhoto copy/Al – Basyariyah Copy Center
Berguna untuk mensejahterakan santri dalam masalah percetakan, fhoto copy dan penjilidan.
25. Kording (Koran Dinding)
Merupakan salah satu media informasi yang bertujuan membuka cakrawala dunia di kalangan santri.
26. Berbagai armada Transportasi
27. Dan Lain – Lain

Selasa, 03 Juni 2008

Mengapa Al-Basyariyah

Di tengah - tengah marakna kemorosotan moral banyak orang tua yang mengeluhkan perilaku anak-anaknya.Banyak orang tua yang menyatakan ingin memasukkan anak-anaknya ke pesantren.Al-Basyariyah hadir untuk menjawab semua persoalan - persoalan semua itu.

Senin, 02 Juni 2008

Pondok Pesantren Al-Basyariyah

Di tengah maraknya kemerosotan moral di dunia ini.Pondok Pesantren Al-Basyariyah hadir untuk memperbaiki mental para generasi emas bangsa ini. Mungkin untuk sebagian masyarakat yang awam terhadap pendidikan agama, merasa enggan untuk memasukkan putra-putrinya ke pesantren.